Sistem plumbing air bersih merupakan kebutuhan mendasar untuk mendukung aktivitas akademik dan praktikum. Prinsip dasar sistem plumbing adalah memastikan pasokan air bersih yang cukup dan efektif. Dalam aliran pipa, terjadi hambatan yang disebabkan oleh bentuk instalasi, yang mengakibatkan penurunan energi fluida atau penurunan tekanan (pressure drop). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung sistem plumbing air bersih yang sesuai dengan kebutuhan gedung serta mengetahui distribusi kehilangan tekanan pada tiap lantai. Metode yang digunakan meliputi perhitungan kebutuhan air bersih, debit puncak, diameter pipa berdasarkan SNI 03-7065-2005, serta menghitung kehilangan tekanan pada instalasi pipa dan sistem pompa menggunakan rumus Darcy-Weisbach dan Hazen-William. Hasil dari perhitungan kebutuhan air bersih rata-rata perhari sebesar 85m^3/hari, kebutuhan rata-rata air bersih per jam sebesar 14,2m^3/jam, kebutuhan air bersih pada jam puncak sebesar 28,4m^3/jam, kebutuhan air bersih pada menit puncak sebesar 0,947m^3/menit. 2. Untuk diameter pipa horizontal didapatkan sebesar 32mm (1 inchi), untuk pipa dari daerah B ke D didapatkan 2 ukuran diameter pipa yaitu 20mm(1/2 inchi) untuk pipa horizontal dan vertikal ke arah urinoir dan diameter pipa 25mm(3/4 inchi) untuk daerah C-D pada pipa vertikal. Untuk pipa ke arah faucet (keran) dan jet washer didapatkan diameter pipa sebesar 16mm (1/2 inchi), dan untuk pipa kearah kloset duduk didapatkan diameter pipa sebesar 20mm (1/2 inchi). Hasil pressure drop tertinggi terdapat pada lantai 1 sebesar 22,47m dan 2. Hasil head loss pompa sebesar 27,82m, dan tekanan hidrostatis sebesar 2,13 bar.
Copyrights © 2025