Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ABU SABUT KELAPA TERHADAP NILAI CBR TIDAK TERENDAM PADA TANAH LEMPUNG DI DESA PESUCEN KECAMATAN KALIPURO Rodiyani, Megalita; Rizal, Husnur; Hutasoit, Eva Olivia; Santoso, Catur Bejo; Sandi, Dora Melati Nurita
Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024 - Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/jriteks.v2i2.2024.63-69

Abstract

Tanah dasar yang kokoh dan stabil sangat penting untuk menjaga kekuatan dan keawetan konstruksi, sementara tanah yang tidak stabil seperti tanah lempung dengan sifat kembang susut yang tinggi, dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur di atasnya. Seperti yang terjadi di Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi yang dikenal memiliki jenis tanah lanau atau lempung. Beberapa bangunan pada daerah tersebut mengalami keretakan pada dinding maupun strukturnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai CBR tidak terendam pada tanah lempung di wilayah Desa Pesucen dengan menambahkan bahan stabilisator berupa abu sabut kelapa dalam campuran dengan persentase 4%, 6%, dan 8%. Pengolahan data melibatkan uji sifat fisik dan mekanik tanah di laboratorium, termasuk uji kadar air, berat isi, berat jenis, batas-batas atterberg, analisis saringan, analisis hidrometer, pemadatan proctor, dan CBR tidak terendam. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan nilai berat isi kering dan nilai CBR setiap kali persentase abu sabut kelapa ditambahkan, dengan peningkatan tertinggi pada 8%, di mana berat isi kering mencapai 1.265gr/cm3, dan nilai CBR tidak terendam meningkat sebesar 7.85% dari nilai CBR tanah asli. Dapat disimpulkan bahwa penambahan abu sabut kelapa efektif meningkatkan sifat mekanis tanah terhadap nilai CBR, dan berpotensi untuk meningkatkan daya dukung tanah lempung di Desa Pesucen.
Pembuatan Kanopi Display UMKM dengan Material Baja Ringan Model Back to Back di Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi Hutasoit, Eva Olivia; Mohamad Galuh Khomari; Ngr. A. Satria Prasetya , I Gst.; Rodiyani, Megalita; Kanom, Kanom
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v9i1.4366

Abstract

Display UMKM Desa Tambong memiliki permasalahan tidak adanya atap kanopi yang menyebabkan tidak ada tempat berlindung bagi pelaku UMKM dalam melakukan aktivitasnya. Hal tersebut yang menyebabkan menurunnya minta warga lokal untuk mengembangkan usahanya di lahan yang telah tersedia. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membuatkan atap kanopi pada Display UMKM untuk menstimulasi dan meransang pelaku UMKM sehingga dapat memamerkan usaha mereka sebagai Desa Wisata.Setelah dilakukan wawancara dengan perangkat desa tentang permasalahan yang terjadi dan urgensi dari kekurangan fasilitas di desa, maka dilakukan perancangan dan pembuatan atap kanopi menggunakan baja ringan. Atap Kanopi dengan model back to back yang berdasarkan penelitian kekuatan baja ringan canal C dianggap memiliki kekuatan lebih dalam menahan beban dibandingkan model front to front dan single canal. Pembuatan kanopi juga menggunakan bahan spandeks dengan ukruan 7x8 m2 dan menggunakan metode drilling untuk mengikat dan menyatukan baja ringan sehingga secara vertikal dapat berdiri. Pembuatan atap kanopi ini telah digunakan saat ini sebagai tempat pameran UMKM Desa Tambong yang beroperasi pada hari minggu dan hari-hari besar terutama event-event Desa, sehingga pada saat ini menjadi bangunan fisik yang bermanfaat yang dilakukan oleh Tim Poliwangi.
Normalisasi Drainase dan Implementsi Biopori Sebagai Penanggulangan Banjir PADA Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat naris wari, wahyu; Rodiyani, Megalita; Atmaka Aji, Ardito
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v9i1.4498

Abstract

Banjir merupakan masalah yang sering terjadi di Desa Macan Putih, Kabupaten Banyuwangi, yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan saluran drainase yang tidak optimal. Sebagai upaya penanggulangan banjir, program pengabdian masyarakat dengan judul "Normalisasi Drainase Dan Implementasi Biopori Sebagai Penanggulangan Banjir Pada Desa Macan Putih" diinisiasi. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir dengan menggabungkan normalisasi saluran drainase dan implementasi teknologi biopori untuk penyerapan air hujan. Selain itu, program ini juga mencakup sosialisasi perawatan drainase dan monitoring hasil pelaksanaan program. Hasil yang diharapkan dari program ini mencakup optimalisasi saluran drainase untuk mencegah banjir, peningkatan pemahaman masyarakat tentang perawatan saluran drainase, dan evaluasi keberhasilan program. Program ini juga akan dipublikasikan melalui jurnal nasional dan media cetak sebagai bagian dari upaya untuk menyebarkan informasi dan hasil program kepada masyarakat yang lebih luas. Dengan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif terhadap permasalahan banjir di Desa Macan Putih.
Perhitungan Quantity Take Off Pekerjaan Beton pada Proyek X dengan Aplikasi Tekla Structures Maulina, Ervita Eka; Wiryasuta, I Ketut Hendra; Rodiyani, Megalita
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 15, No 2 (2023): October Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v15i2.4276

Abstract

Proyek konstruksi yang semakin kompleks dan sulit untuk dikelola menyebabkan peningkatan permasalahan selama siklus proyek. Salah satu contoh permasalahan tersebut dapat ditemukan pada proyek X yaitu adanya perubahan gambar kerja yang menyebabkan perhitungan ulang volume pekerjaan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan quantity take off pada pekerjaan beton dengan metode perhitungan dari output pemodelan elemen struktur menggunakan software Tekla Structures. Hasil pemodelan volume pekerjaan beton dan baja tulangan selanjutnya dibandingkan dengan Bill of Quantity (BoQ).  Penelitian ini menunjukkan hasil pemodelan pekerjaan beton dengan Tekla Structures sebesar 702,78 m3 atau 0,505% lebih kecil dibandingkan volume BoQ. Sedangkan hasil perhitungan pekerjaan tulangan dengan Tekla Structures yaitu 29.459,8 kg atau 61,166% lebih kecil dari BoQ. Faktor yang menyebabkan perbedaan volume pekerjaan adalah perbedaan asumsi perhitungan, detail perhitungan, ketelitian, serta human error.
PENDAMPINGAN DESAIN EXISTING DAN DESAIN RENCANA PENGEMBANGAN BALAI DESA TAMBONG, BANYUWANGI Khomari, Mohamad Galuh; Amin, M. Shofi’ul; Utanaka, Ahmad; Satyaning Budhi, Wahyu; Bejo Santoso, Catur; Rodiyani, Megalita
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i3.789

Abstract

Desa Tambong merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. Kebutuhan akan gambar bangunan dalam proses pembangunan sangatlah penting bagi desa khususnya perencanaan balai desa tambong. Tidak adanya gambar existing dan gambar rencana balai desa mengakibatkan terkendalanya prioritas pembangunan di balai desa tambong yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya. Maka dari itu penting sekali pendampingan untuk pembuatan gambar existing dan rencana pengembangan balai desa demi melengkapi dokumen perencanaan masterplan balai desa tambong yang berupa Detailed Engineering Design (DED). Dengan tidak adanya tenaga ahli dari mitra Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa yang membidangi untuk melengkapi DED, maka penting sekali peran dari institusi khususnya Politeknik Negeri Banyuwangi untuk mendampingi dalam pembuatan dokumen gambar sebagai upaya pengabdian yang outputnya dapat dimanfaatkan di kemudian hari. Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu melengkapi dokumen gambar existing dan gambar rencana balai desa tambong. Dan tahapan pelaksanaan pengabdian yaitu survei pendahuluan, melakukan pengukuran tapak bangunan existing, membuat gambar existing balai desa, membuat desain rencana yang dengan konsep berwawasan lingkungan berkearifan lokal. Kemudian dari hasil pendampingan didapatkan konsep desain balai desa yang seperti khas rumah osing tikel balung banyuwangi dengan penambahan material alam kayu sebagai kisi-kisi. Selain itu juga ditambah dengan ornamen batik “Gajah Oling” ciri khas batik banyuwangi.
PEMBUATAN PERLENGKAPAN PENGAMAN JALAN UNTUK MENINGKATKAN AKSESIBILITAS JALAN WISATA PANTAI BLIMBINGSARI Rodiyani, Megalita; Ulfiyati, Yuni; Hardiyanti, Siska Aprilia
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1375

Abstract

Insufficient road security around the Blimbingsari Beach tourist attraction causes low accessibility for visitors. This condition is a problem that needs to be resolved so that visitors to the Blimbingsari Beach tourist attraction have comfort while travelling. The dedication is aimed at solved this problem with a system approach in handling road safety. Through analysis of the factors that influence road safety and accessibility, as well as identifying the impact of a lack location of road security on accidents and limited acces. Road safety solutions that are appropriate to site conditions and needs, including the installation of warning signs, traffic signs and through and safe road infrastructure, design and implemented through a  participatory process involving local communities and related stakeholders. This service activity improve road safety and accessibility to Blimbingsari Beach, minimize accidents, and provide a better experience for tourist visitors.
Pembuatan Bank Sampah Menggunakan Atap Baja Ringan Rangka Waren dengan Material Penyusun Bangunan Limbah Beton di Dusun Kejoyo, Desa Tambong, Kecamatan Kabat, Banyuwangi: Making a Waste Bank Using a Light Steel Roof Waren Frame with Concrete Waste Building Materials in Kejoyo Hamlet, Tambong Village, Kabat District, Banyuwangi Hutasoit, Eva Olivia; Khomari, Mohamad Galuh; Rodiyani, Megalita; Kanom, Kanom
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i1.8387

Abstract

The Community Self-Help Group (KSM) Istana Sumber Suci, Tambong Village is a Village Revitalization Movement to help reduce waste through recycling plastic waste, which is overwhelmed because it has to collect waste from each household in Tambong Village. Meanwhile, the plastic waste that is collected has not been sorted and is even mixed with other organic materials. This encourages the provision of a Waste Bank (TPS) using a lightweight steel roof to provide facilities in the form of waste sorting infrastructure that can be used by KSM to manage waste. The manufacture of lightweight steel roofs is a novelty because the material is developing and becoming a material that realizes sustainable construction. The main structure in making a waste bank is lightweight steel with a C-channel profile installed according to the Warren truss system, which is a very popular truss structure system and is easy to identify because its construction is in the form of an equilateral triangle. Warren truss has a structure made of equilateral triangles, famous for its ability to distribute the load evenly across different parts. The wall pair uses concrete waste as a material for making up the fill in the waste bank placement so that it can make the construction of the wall faster. The wall pair uses concrete waste divided based on 3 zonings (3R: reduce, recycle, reuse) given a partition to determine the type of waste categorized as plastic, metal, and paper, while organic waste can be used for fertilizer.
Perhitungan Pressure Drop Sistem Plumbing Air Bersih Pada Gedung Pendidikan Terpadu Agribisnis Politeknik Negeri Jember Prasetyo, Andika Junianto; Rodiyani, Megalita; Sandi, Dora Melati Nurita; Budhi, Wahyu Satyaning; Santoso, Catur Bejo
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2025): April Edition
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v17i1.6715

Abstract

Sistem plumbing air bersih merupakan kebutuhan mendasar untuk mendukung aktivitas akademik dan praktikum. Prinsip dasar sistem plumbing adalah memastikan pasokan air bersih yang cukup dan efektif. Dalam aliran pipa, terjadi hambatan yang disebabkan oleh bentuk instalasi, yang mengakibatkan penurunan energi fluida atau penurunan tekanan (pressure drop). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung sistem plumbing air bersih yang sesuai dengan kebutuhan gedung serta mengetahui distribusi kehilangan tekanan pada tiap lantai. Metode yang digunakan meliputi perhitungan kebutuhan air bersih, debit puncak, diameter pipa berdasarkan SNI 03-7065-2005, serta menghitung kehilangan tekanan pada instalasi pipa dan sistem pompa menggunakan rumus Darcy-Weisbach dan Hazen-William. Hasil dari perhitungan kebutuhan air bersih rata-rata perhari sebesar 85m^3/hari, kebutuhan rata-rata air bersih per jam sebesar 14,2m^3/jam, kebutuhan air bersih pada jam puncak sebesar 28,4m^3/jam, kebutuhan air bersih pada menit puncak sebesar 0,947m^3/menit. 2. Untuk diameter pipa horizontal didapatkan sebesar 32mm (1 inchi), untuk pipa dari daerah B ke D didapatkan 2 ukuran diameter pipa yaitu 20mm(1/2 inchi) untuk pipa horizontal dan vertikal ke arah urinoir dan diameter pipa 25mm(3/4 inchi) untuk daerah C-D pada pipa vertikal. Untuk pipa ke arah faucet (keran) dan jet washer didapatkan diameter pipa sebesar 16mm (1/2 inchi), dan untuk pipa kearah kloset duduk didapatkan diameter pipa sebesar 20mm (1/2 inchi). Hasil pressure drop tertinggi terdapat pada lantai 1 sebesar 22,47m dan 2. Hasil head loss pompa sebesar 27,82m, dan tekanan hidrostatis sebesar 2,13 bar.
Pemetaan Tematik Tambang Skala Kecil Berbasis Sistem Informasi Geografis Menggunakan ArcGIS di Kabupaten Lombok Barat: Thematic Mapping of Small Scale Mining Based on Geographic Information System using ArcGIS in West Lombok Regency Santoso, Catur Bejo; Melati Nurita Sandi, Dora; Rodiyani, Megalita
SainsTech Innovation Journal Vol. 6 No. 1 (2023): SIJ Volume 6 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/sij.v6i1.2023.529

Abstract

Pulau lombok termasuk kedalam jalur metalogen, merupakan jalur dimungkinkan terbentuknya mineral bahan galian tambang. Potensi bahan galian mineral tambang tersebar secara tidak merata di masing-masing wilayah Kabupaten Lombok Barat dan dengan jenis yang berbeda-beda, tergantung pada proses geologi terbentuknya bahan galian mineral tersebut. Dengan pemaanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) para pengguna dapat mengetahui keberadaan sumber daya mineral tersebut karena SIG merupakan sistem berbasis komputer yang dapat digunakan karena mampu menyimpan, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan data spasial serta menampilkan atribut yang ada di dalamnya secara terpadu. Secara umum metode penelitian menggunakan analisis Sistem Informasi Geografis dengan mengkompilasi data sekunder. Untuk mendapatkan basis data spasial dilakukan analisis SIG berupa digitasi. Berdasarkan hasil digitasi pada Software ArcGIS 10.4.1 Kabupaten Lombok Barat memiliki potensi sumber daya mineral logam dan logam, namun keberadaan sumber daya mineral tersebut pada kawasan hutan dan kawasan pemukiman. Penyebaran bahan galian logam terdapat di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Sekotong dan Lembar, dengan komoditi emas dan mangan, sementara bahan galian nonlogam tersebar di sepuluh kecamatan, dengan komoditi bahan galian C seperti batu andesit,dasit, diorit, pasir, tanah urug, kalsit, batu gamping, trass. Hasil overlayer antara peta kawasan hutan dangan wilayah tambang galian logam menunjukkan hutan produksi terbatas yang telah dijadikan sebagai areal penambangan bahan galian logam, mencapai luasan 4606,24 ha atau 49,65 % dari peruntukan kawasan hutan produksi terbatas, sementara pada kawasan hutan lindung yang dijadikan penambangan mencapai luasan 62,3 Ha atau 0,67 % dari luas areal peruntukan kawasan lindung.
Comparison of the Variation of Coarse Aggregate Gradation on the Strength of Concrete Laras, Dwivan Dhama; Pranowo, Dadang Dwi; Rodiyani, Megalita; Amin, M. Shofi'ul; Khomari, Mohamad Galuh
CIVED Vol. 11 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i1.535

Abstract

Concrete as the main construction material has an important role in determining the strength and reliability of a construction project. The quality of concrete is influenced by the properties of its constituent materials, such as gravel, sand, cement and water. Testing the compressive strength of concrete is an important step to assess its quality and ensure it meets construction standards. Although previous research has compared the compressive strength of concrete and changes in aggregate volume, this research still covers limited dimensional variations and further exploration of aggregate dimensional variations is needed. This laboratory study used a conventional concrete design according to SNI 03-2834-2000, with compressive strength tests carried out at the Material Testing Laboratory, part of the Civil Engineering Department at Politeknik Negeri Banyuwangi Banyuwangi. The experimental results recorded in the fourth chapter show that at 7, 14, and 28 days, type AG 10 has the highest compressive resistance value, statistically significant mean value, and also shows that type AG 40 has the lowest compressive strength value. Therefore, it can be concluded that the smaller the size variation of coarse aggregate, the higher the compressive strength of concrete. These findings provide a comprehensive picture of the compressive strength characteristics of concrete with varying coarse aggregate sizes.