Minuman fungsional merupakan minuman yang apabila dikonsumsi dapat memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan tubuh sebab mengandung unsur-unsur zat gizi atau non zat gizi. Protein adalah nutrisi yang berperan besar dalam menyusun hampir semua sel tubuh, termasuk tulang, otot, paru-paru, rambut, hingga kulit. Kelor, kacang hijau dan pisang diketahui mengandung protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji hedonik dan penetapan kadar protein pada minuman fungsional tepung daun kelor (Moringa oleifera), kacang hijau (Vigna radiata) dan pisang (Musa paradisiaca). Penelitian ini dilakukan dengan membuat minuman fungsional tepung daun kelor, kacang hijau dan pisang pada F1, F2 dan F3. Minuman fungsional dilakukan uji organoleptik, uji hedonik dan uji penetapan kadar protein menggunakan Metode Kjeldahl. Dari penelitian yang telah dilakukan, hasil uji organoleptik pada warna F1, F2 dan F3 hijau sage. Rasa pada F1, F2 dan F3 perpaduan dau kelor, kacang hijau dan pisang. Aroma pada F1, F2 dan F3 yaitu aroma kelor. Tekstur pada F1, F2 dan F3 memiliki tekstur yang lembut. Hasil uji hedonik pada minuman fungsional tepung daun kelor, kacang hijau dan pisang bahwa F2 lebih banyak disukai panelis. Hasil uji penetapan kadar protein pada minuman fungsional tepung daun kelor, kacang hijau dan pisang memiliki nilai rata-rata pada F1 F2 dan F3 secara berturut-turut adalah 4,37%; 6,32%; dan 7,67%. Hasil penelitian ini yaitu Ho dapat diterima karena minuman fungsional tepung daun kelor, kacang hijau dan pisang mengandung protein.
Copyrights © 2025