Pisang merupakan komoditas penting keempat di dunia dan Indonesia yang berkontribusi tinggi terhadap sektor hortikultura. Tingginya permintaan akan pisang menuntut peningkatan produksi yang signifikan, sehingga sumberdaya lahan menjadi sangat penting untuk dikembangkan salah satunya di Kabupaten Katingan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi potensi areal perluasan untuk pisang lokal di Kabupaten Katingan. Kesesuaian lahan dievaluasi dengan pendekatan Multi-Criteria Desicion Making (MCDM) menggunakan Analytical Network Process (ANP) dan analisis spasial. Ketersediaan lahan dianalisis dengan mengintegrasikan status kawasan dan pola ruang. Selain itu, mempertimbangkan berbagai tingkatan area rawan banjir . Jenis tanah, tekstur tanah, dan drainase tanah, dan curah hujan menjadi kriteria penting dalam menentukan kesesuaian lahan untuk pisang lokal. Hasil menunjukkan bahwa lahan yang sesuai untuk pisang lokal mencapai 79% atau 16.079,5 (102) ha, dengan kelas kesesuaian didominasi pada kelas S2 (60%). Lahan tersedia dan sesuai untuk pisang lokal dengan berbagai tingkat kerawanan banjir seluas 12% (2.418,1 (102) dari total wilayah studi. Hasil keseluruhan menunjukkan potensi tinggi lahan yang dialokasikan untuk produksi pisang lokal, dengan rekomendasi untuk memperluas area pengembangan pertanian di Kabupaten Katingan. Selain itu, memberikan landasan bagi pemangku kepentingan untuk meningkatkan produksi pisang lokal secara berkelanjutan, mendukung ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Katingan.
Copyrights © 2025