Pterigium merupakan pertumbuhan jaringan berbentuk segitiga yang muncul dari konjungtiva menuju kornea, terutama akibat paparan sinar matahari berlebih. Prevalensi di Indonesia mencapai 8,3%, dan Provinsi Maluku Utara menempati urutan keempat tertinggi dengan angka 14,3%. Pekerja speed boat termasuk kelompok yang rentan terkena pterigium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap kejadian pterigium pada pekerja speed boat di Kota Ternate. Desain penelitian yang digunakan adalah case control dengan pendekatan analitik. Data dikumpulkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan kuesioner. Sebanyak 60 responden dipilih secara accidental sampling di Pelabuhan Armada Semut Mangga Dua, Kota Ternate. Analisis dilakukan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 46–55 tahun dan berpendidikan terakhir SD. Mayoritas memiliki pengetahuan dan perilaku kurang. Uji bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara ketiga variabel dengan kejadian pterigium (p=0,000). Hasil multivariat menunjukkan pengetahuan sebagai faktor paling berpengaruh (OR = 0,255; CI: 0,054–1,197). Disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap, dan perilaku berhubungan dengan kejadian pterigium, dengan pengetahuan sebagai faktor dominan.
Copyrights © 2025