Pembelajaran IPA di sekolah dasar harus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan keterampilan abad ke-21, misalnya komunikasi, kerja sama tim, kreativitas, dan berpikir kritis (4C). Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk menganalisis penerapan keterampilan abad ke-21 dalam pendidikan IPA melalui berbagai pendekatan, termasuk teknologi augmented reality (AR), media digital, dan model pembelajaran kreatif. Meteologi peelitianini ialah tinjauan literatur dengan menelaah studi sebelumnya terkait integrasi keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran IPA. Hasil penelitian menginterpretasikan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran IPA dapat memperhebat pemahaman serta keterampilan berpikir kritis siswa Pendekatan STEAM dan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) telah diketahui efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa. Selain itu, sumber belajar digital seperti YouTube, flipbook, dan permainan edukatif juga berkontribusi dalam meningkatkan minat siswa terhadap materi yang dipelajari. Namun, penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan, seperti infrastruktur digital yang belum merata, keterbatasan akses terhadap teknologi, serta kesiapan tenaga pendidik. Oleh karena itu, guna memastikan integrasi keterampilan abad ke-21 dalam pendidikan IPA dapat berjalan secara optimal, diperlukan langkah-langkah untuk meningkatkan fasilitas serta mengembangkan kompetensi guru.
Copyrights © 2025