Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Learning Difficulties of Grade IV Students in the IPAS Subject of the Merdeka Curriculum Zahra, Avivah; Khairiyah, Nizfa; Anihsa, Anihsa; Wardani, Anggita Cahya; Rulfani, Amelia Reski; Amelia, Citra; Reinita, Reinita; Salmaini, Salmaini
The Future of Education Journal Vol 4 No 6 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i6.643

Abstract

This study aims to analyze the learning difficulties faced by students in the subject of Natural and Social Sciences (IPAS) within the implementation of the Merdeka Curriculum. Through a literature review of various sources, it was found that students encounter challenges in understanding abstract concepts that integrate aspects of both natural and social sciences. Factors contributing to these learning difficulties include low motivation, limited learning media, a lack of varied teaching strategies, and the suboptimal role of teachers in applying appropriate learning approaches. To address these issues, collaboration among teachers, students, and parents is essential, along with enhancing teachers' competencies in developing adaptive and engaging teaching methods. Thus, it is hoped that IPAS learning can proceed more effectively and enjoyably, thereby improving students' understanding and skills in line with the objectives of the Merdeka Curriculum.
Kajian Literatur tentang Integrasi Keterampilan Abad 21 dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Wardani, Anggita Cahya; Sagita, Tika; Adrias, Adrias; Syam, Salmaini Safitri
Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi Terapan | E-ISSN : 3031-7983 Vol. 2 No. 2 (2025): April - Juni
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPA di sekolah dasar harus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan keterampilan abad ke-21, misalnya komunikasi, kerja sama tim, kreativitas, dan berpikir kritis (4C). Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk menganalisis penerapan keterampilan abad ke-21 dalam pendidikan IPA melalui berbagai pendekatan, termasuk teknologi augmented reality (AR), media digital, dan model pembelajaran kreatif. Meteologi peelitianini ialah tinjauan literatur dengan menelaah studi sebelumnya terkait integrasi keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran IPA. Hasil penelitian menginterpretasikan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran IPA dapat memperhebat pemahaman serta keterampilan berpikir kritis siswa Pendekatan STEAM dan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) telah diketahui efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa. Selain itu, sumber belajar digital seperti YouTube, flipbook, dan permainan edukatif juga berkontribusi dalam meningkatkan minat siswa terhadap materi yang dipelajari. Namun, penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan, seperti infrastruktur digital yang belum merata, keterbatasan akses terhadap teknologi, serta kesiapan tenaga pendidik. Oleh karena itu, guna memastikan integrasi keterampilan abad ke-21 dalam pendidikan IPA dapat berjalan secara optimal, diperlukan langkah-langkah untuk meningkatkan fasilitas serta mengembangkan kompetensi guru.
Penerapan Penomoran Rumah untuk Mendukung Layanan Publik di Jorong Rumah Panjang, Nagari Salayo Tanang Bukit Sileh, Kabupaten Solok Ekawati, Putri Ningtias; Wardani, Anggita Cahya; Dakesa, Selia Okta; Rahmi, Naviga; Frinaldi, Aldri
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmittc.v4i1.2888

Abstract

House numbering is a crucial aspect in improving the accuracy of population data and the effectiveness of public services at the local level. This article aims to describe the implementation of the house numbering system in Jorong Rumah Panjang, Nagari Salayo Tanang Bukit Sileh, as an effort to support social, health, and administrative services. Descriptive qualitative research was conducted through semi-structured interviews, field observations, and documentation, with data analysis using the interactive model by Miles and Huberman. The results show that the implementation of house numbering improves the accuracy of social assistance distribution, facilitates health visits, and supports logistical distribution. This system also strengthens spatial information systems and enhances coordination between residents and local government. In conclusion, house numbering provides a practical solution for managing population data and public services, while fostering active community participation. Further research could explore the implementation of digital technology for managing house number data.