Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber utama nutrisi dan antobodi yang sangat penting bagi sistem imun, pertumbuhan, serta perkembangan bayi, khususnya selama enam bulan pertama kehidupannya. Meskipun demikian, cakupan pemberian ASI eksklsufi di Indonesia termasuk wilayah layanan Puskesmas Kartasura belum memenuhi target yang diharapkan. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor internal maupun ekskternal, diantaranya keyakinan ibu terhadap kemampuannya dalam menyusui (breastfeeding self-efficacy) serta dukungan keluarga. Penelitian ini di lakukan di daerah layanan Puskesmas Kartasura , Kabupaten Sukoharjo, dengan tujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara breastfeeding self-efficacy, dukungan keluarga, dan pola pemberian ASI. Pendekatan yang digunakan adalah cross-sectional dengan data observasional. Sebanyak 81 ibu menyusui yang memiliki bayi usia 6 hingga 12 bulan dipilih sebagai responden melalui teknik purposive sampling. Kuesioner dan wawancara digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data. Uji chi-square digunakan untuk analisis data univariat dan bivariat, dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkkan korelasi yang kuat antara dukungan keluarga (p=0,011) dan kepercayaan diri dalam menyusui (p=0.000) terhadap pola pemberian ASI eksklusif. Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan untuk terus memperkuat rasa percaya diri dalam menyusui dan melibatkan peran serta dukungan aktif dari keluarga guna meningkatkan keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif.
Copyrights © 2025