Desa Burai, Ogan Ilir, merupakan desa ekowisata dengan potensi sumber daya alam berupa Sungai Kelekar. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat mitra Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Burai Indah adalah pengelolaan keramba jaring apung (KJA) yang masih dilakukan secara tradisional, yang mengarah pada rendahnya produktivitas ikan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan di Desa Burai dengan solusi teknologi yang ditawarkan adalah KJA pintar. KJA yang dikembangkan ini dilengkapi dengan teknologi pemantauan kualitas air menggunakan sensor suhu dan pH yang kemudian juga akan dilengkapi sistem pemberian pakan otomatis. Kegiatan pengabdian ini mencakup analisis situasi, pembuatan dan pemasangan KJA, serta pelatihan dan pendampingan kepada kelompok pengelola wisata air. Penerapan KJA pintar diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ikan, mendukung keberlanjutan ekowisata, dan memberdayakan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yang mendapatkan pengalaman praktis dalam bidang teknik elektro. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa KJA pintar mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan budidaya ikan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk kelestarian lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025