Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of insulation oil based on Palm Oil Mill Effluent with nano silica Sidik, Muhammad Abu Bakar; Amalia, Dewi; Agustina, Tuty Emilia; Dinata, Noer Fadzri Perdana; Fitria, Syarifa; Anwar, Wiwin Armoldo Oktaviani
SINERGI Vol 28, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/sinergi.2024.2.018

Abstract

Various studies and research have been conducted to find alternatives to liquid insulation. One that is considered the most potential is vegetable oil since it has various advantages, including non-toxic, biodegradable, renewable waste products due to reactions in the form of CO2 and water, high flash points, and better thermal characteristics. In this study, Palm Oil Mill Effluent (POME) was used as the raw material for insulation oil with the addition of an additive in the form of nano-silica, which improves the quality of the insulation oil. As for determining the feasibility of insulation oil, characteristic tests were carried out in the form of density, viscosity, moisture content, acid number, pour point, flash point, and breakdown voltage. Based on the results of the tests, it was obtained that the lowest density in pure oil was 0.8757 g / cm³, the lowest viscosity in oil with the addition of 0.13 wt% nano-silica was 4.0248 cSt, and the lowest acid number in pure oil was 0.5797 mgKOH / g. It was also discovered that the pour point value is the same for each sample, the moisture content is 0.05%, the flashpoint is > 104 °C, and the breakdown voltage is ≥ 60 kV for each sample. The data show that the insulation oil made from POME has the potential to be used as an alternative to insulation oil.
Edukasi pengolahan limbah rumah tangga dengan menggunakan prinsip 5R Hardestyariki, Dwi; Marisa, Hanifa; Alawiyah, Kamila; Fitria Apriani , Elsa; Fitria, Syarifa; Sri Andriani, Dian
Kemas Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Kemas Journal - Januari - Juni
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kemas.v2i1.14695

Abstract

Aktivitas rumah tangga merupakan salah satu kegiatan yang menghasilkan limbah setiap hari. Hal ini dikarenakan hampir setiap waktu masyarakat mengkonsumsi berbagai jenis barang yang akan menghasilkan limbah baik yang bersifat organik maupun anorganik. Adanya perilaku yang tidak memperhatikan lingkungan menyebabkan permasalahan pencemaran lingkungan diakibatkan karena limbah rumah tangga menjadi ancaman dalam kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan. Pengelolaan limbah rumah tangga secara bijak perlu dilakukan dengan menerapkan prinsip 5 R (Reuse, recycle, reduce, replace, dan recovery) agar dapat meminimalisasi peningkatan limbah dalam kegiatan rumah tangga. Pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru-guru untuk mengelola limbah rumah tangga dan pengenalan prinsip dalam mengelola limbah rumah tangga sehingga mampu mengurangi jumlah limbah. Kegiatan pengabdian ini dilakukan kepada para guru-guru sekolah yang ada di Sumatera Selatan via Daring. Hasil dari pengabdian ini para guru-guru sekolah mendapatkan pemahaman lebih untuk mengolah berbagai macam limbah rumah tangga, yang semula hanya mampu memisahkan antara limbah organik dan limbah organik, guru-guru mampu memanfaatkan berbagai limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai lebih ekonomis seperti kompos. Kesimpulannya, berdasarkan sosialisasi yang dilakukan terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan guru-sekolah dasar dalam mengolah limbah rumah tangga yang semula 50 % menjadi 100 %
Implementasi Teknologi Keramba Jaring Apung Otomatis Untuk Meningkatkan Budidaya Ikan Di Desa Ekowisata Burai Dwijayanti, Suci; Suprapto, Bhakti Yudho; Hikmarika, Hera; Irmawan, Irmawan; Rendyansyah, Rendyansyah; Fitria, Syarifa; Herlina, Herlina; Agustina, Sri
Suluh Abdi Vol 7, No 1 (2025): SULUH ABDI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sa.v7i1.9752

Abstract

Desa Burai, Ogan Ilir, merupakan desa ekowisata dengan potensi sumber daya alam berupa Sungai Kelekar. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat mitra Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Burai Indah adalah pengelolaan keramba jaring apung (KJA) yang masih dilakukan secara tradisional, yang mengarah pada rendahnya produktivitas ikan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan di Desa Burai dengan solusi teknologi yang ditawarkan adalah KJA pintar. KJA yang dikembangkan ini dilengkapi dengan teknologi pemantauan kualitas air menggunakan sensor suhu dan pH yang kemudian juga akan dilengkapi sistem pemberian pakan otomatis. Kegiatan pengabdian ini mencakup analisis situasi, pembuatan dan pemasangan KJA, serta pelatihan dan pendampingan kepada kelompok pengelola wisata air. Penerapan KJA pintar diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ikan, mendukung keberlanjutan ekowisata, dan memberdayakan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yang mendapatkan pengalaman praktis dalam bidang teknik elektro. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa KJA pintar mampu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan budidaya ikan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk kelestarian lingkungan.