Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan pariwisata Tebing Breksi oleh BUMDes Sambimulyo dalam rangka mendorong pemberdayaan ekonomi lokal di Desa Sambirejo, Sleman. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi (dokumen kebijakan, laporan keuangan BUMDes, dan konten digital). Informan penelitian meliputi pengurus BUMDes, pemerintah desa, pelaku usaha lokal, pengunjung wisata, dan masyarakat setempat. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan indikator keberhasilan pengelolaan pariwisata berbasis komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Tebing Breksi oleh BUMDes Sambimulyo masih menghadapi beberapa tantangan, meskipun telah menerapkan strategi kolaboratif. Dilihat dari indikator kelembagaan (governance), inovasi produk, dan pemasaran digital, ditemukan bahwa koordinasi antar-pemangku kepentingan belum optimal, terutama dalam pembagian peran antara BUMDes dan pemerintah desa; diversifikasi atraksi wisata masih terbatas pada keandalan alam (Tebing Breksi), tanpa banyak pengembangan produk turunan; pemanfaatan platform digital untuk pemasaran sudah dilakukan, tetapi belum maksimal dalam hal engagement dan update informasi. Meskipun demikian, BUMDes berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan menyerap tenaga kerja lokal. Temuan ini mengindikasikan perlunya penguatan kapasitas kelembagaan dan strategi digital yang lebih terarah untuk keberlanjutan pengelolaan wisata.
Copyrights © 2025