Bencana alam merupakan peristiwa yang berdampak pada ibu hamil karena secara fisik dan mental mengalami kejadian traumatis dan mengerikan akibat bencana dapat mengakibatkan stress dan trauma mendalam. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah hipnoterapi. Hipnoterapi merupakan sebuah pendekatan yang kerap digunakan untuk mengatasi kecemasan. Strategi yang digunakan berupa kombinasi rileksasi fisik dan merestruksturisasi kognitif untuk mengatasi kecemasan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, metode hipnoterapi ini belum pernah dilakukan untuk mengatasi kecemasan pada ibu hamil khusus nya di Klinik Netty. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipnoterapi terhadap kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan pascabencana. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Sampel terdiri dari 22 orang ibu hamil yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu 11 orang kelompok eksperimen dan 11 orang kelompok kontrol. Hipnoterapi diberikan hanya kepada kelompok eksperimen. Hasil uji Paired Sample T-Test pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai t sebesar 5,81 dan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,00 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada tingkat kecemasan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan hipnoterapi. Sementara itu, pada kelompok kontrol diperoleh nilai t sebesar -6,07 dan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,00, yang juga menunjukkan hasil signifikan. Namun demikian, perbedaan yang terjadi bersifat negatif, yang mengindikasikan bahwa tanpa intervensi, tingkat kecemasan justru cenderung meningkat atau tidak membaik. Maka dari itu hipnoterapi efektif dalam menurunkan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan pascabencana. Hipnoterapi dapat menjadi salah satu intervensi non-farmakologis yang direkomendasikan dalam pelayanan kesehatan maternal, khususnya di wilayah terdampak bencana
Copyrights © 2025