Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi usaha, menemukan hambatan, dan membuat strategi untuk pengembangan peternakan kerbau di Kecamatan Moyo Hilir Kab Sumbawa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis dan survey, dengan menggunakan matriks IFE, EFE, IE, dan SWOT. Data hasil penelitian diolah menggunakan software excel. Hasilnya penelitian menunjukkan bahwa produk turunan kerbau adalah kekuatan utama usaha (skor 0,579), sedangkan sistem pemeliharaan tradisional adalah kelemahan utama (skor 0,550). Peluang terbesar adalah dukungan pemerintah (skor 0,629), sementara ancaman utama adalah kekeringan (skor 0,758). Matriks IE menempatkan bisnis pada posisi pertumbuhan. Strategi pengembangan yang disarankan mencakup. (1) Meningkatkan peran pemerintah dalam mengembangkan industri peternakan kerbau, (2) Menciptakan agenda budaya karapan kerbau yang konsisten untuk meningkatkan minat peternak, (3) Mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pengembangan industri peternakan kerbau, dan (4) Memanfaatkan teknologi untuk memastikan ketersediaan pakan. Penerapan ini diharapkan peternakan kerbau akan berkembang secara berkelanjutan, meningkatkan kesehatan peternak, dan meningkatkan ekonomi daerah.
Copyrights © 2025