Pariwisata merupakan sektor penting yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial secara global. Di antara berbagai bentuknya, wisata religi memiliki tempat khusus karena menggabungkan pengayaan spiritual dengan manfaat ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pengembangan destinasi wisata religi Masjid Al-Alam di Kota Kendari serta mengevaluasi dampak ekonominya terhadap masyarakat sekitar. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan pengelola masjid, pelaku usaha lokal, pejabat dinas pariwisata, dan pengunjung, serta analisis dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan wisata religi di Masjid Al-Alam menerapkan tiga strategi utama: peningkatan infrastruktur, promosi digital, dan keterlibatan masyarakat. Peningkatan infrastruktur seperti akses jalan dan fasilitas umum meningkatkan kepuasan pengunjung, sementara pemasaran digital melalui media sosial dan situs web resmi meningkatkan jumlah pengunjung sebesar 40%. Keterlibatan masyarakat melalui pengembangan usaha kuliner, suvenir, dan transportasi berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan lokal sebesar 30–40% serta terciptanya lebih dari 150 lapangan kerja baru. Temuan ini menegaskan peran penting perencanaan strategis dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam memaksimalkan manfaat ekonomi dan sosial dari wisata religi. Penguatan aspek-aspek tersebut dapat memposisikan Masjid Al-Alam tidak hanya sebagai destinasi spiritual, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan ekonomi lokal.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025