Desa transisi merupakan daerah, yang mengalami peralihan, dari kehidupan tradisional menuju modernisasi. Para subyek , yang terdapat dalam komunitas tersebut, mengalami tantangan dalam menjaga relasi sosial dan kerukunan keagamaan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengungkan, pembinaan social keagamaan, pada Komunitas Tandara di Desa Kaili, Sulawesi Selatan. Metode pengabdian dilakukan secara langsung melalui ceramah agama dan diskusi partisipatif di masjid, serta melalui media sosial seperti WhatsApp. Hasilnya menunjukkan adanya kepemahman terhadap kerukunan, keharmonian hidup, dan peningkatan terhadap nilai-nilai kehidupan dalam kehidupan keagamaan dan bermasyarakat. Pengabdian ini, dapat memberikan daya rekat yang kuat dalam membangun relasi dan tatanan sosial yang lebih bermartabat pada komunitas sasaran.Abstract. Transitional villages are areas experiencing a transition from traditional life to modernization. The subjects, who are in this community, experience challenges in maintaining social relations and religious harmony. This service aims to promote socio-religious development in the Tandara Community in Kaili Village, South Sulawesi. The service method is carried out directly through religious lectures and participatory discussions in mosques, as well as through social media such as WhatsApp. The results show an understanding of harmony, harmony of life, and an increase in life values in religious and social life. This dedication can provide a strong adhesive force in building relationships and a more dignified social order in the target community.
Copyrights © 2025