Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan teknik perbanyakan bibit pisang Cavendish (Musa spp.) secara in vitro melalui kombinasi mutasi induksi menggunakan radiasi sinar gamma dan modifikasi media dengan penambahan pupuk daun. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan dua faktor: dosis radiasi sinar gamma (0 Gy, 10 Gy, 20 Gy, 30 Gy, dan 40 Gy) dan jenis media (MS, MS + Pupuk Daun, dan Pupuk Daun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tunas yang dihasilkan berkisar antara 1 hingga 2 tunas per eksplan, tanpa perbedaan nyata antara berbagai dosis radiasi dan jenis media. Dosis radiasi 20 Gy terbukti optimal untuk pertumbuhan tunas, menghasilkan tinggi tunas tertinggi (8,15 cm), sementara dosis 40 Gy menghambat pertumbuhan akibat kerusakan DNA. Media MS dan MS + Pupuk Daun lebih mendukung pembentukan akar dibandingkan media Pupuk Daun saja. Dalam proses aklimatisasi, Media MS menunjukkan persentase keberhasilan yang sangat tinggi (100%) pada hampir semua perlakuan, termasuk paparan radiasi hingga 40 Gy, sedangkan media Pupuk Daun kurang efektif, terutama pada paparan radiasi tinggi. Secara keseluruhan, Media MS direkomendasikan sebagai media terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan aklimatisasi bibit pisang Cavendish, sementara dosis radiasi 20 Gy terbukti optimal untuk mendorong pertumbuhan tunas.
Copyrights © 2025