Budidaya bawang merah sebelumnya kurang diminati akibat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman petani. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan adopsi budidaya bawang merah oleh petani di Desa Tambakrejo melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR). Penelitian dilakukan pada Oktober 2024 hingga Mei 2025. Partisipan penelitian berjumlah 6 petani budidaya bawang merah dan 3 orang perangkat desa dan penyuluh sebagai informan tambahan. Pendekatan PAR dilaksanakan melalui lima tahapan: to know (untuk mengetahui) kondisi lokasi penelitian, to understand (untuk memahami) kondisi subjek penelitian, to plan (untuk merencanakan) kegiatan pemberdayaan, to action (melaksanakan aksi) budidaya bawang merah, dan to reflection (refleksi) keberlanjutan pemberdayaan. Hasil penelitian menu njukkan adanya peningkatan signifikan dalam partisipasi, pemahaman teknik budidaya, dan keinginan untuk melanjutkan budidaya secara mandiri dari para petani bawang merah. Penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan PAR efektif dalam memberdayakan petani, mendorong pembelajaran kolektif, dan mendukung praktik pertanian berkelanjutan, serta membangun sikap tanggguh dalam diri petani secara sosial dan ekonomi.
Copyrights © 2025