Fenomena marginalisasi buruh tani merupakan masalah sosial-ekonomi yang kompleks, seringkali ditandai dengan terbatasnya akses terhadap sumber daya dan peluang. Dalam konteks inilah, penelitian ini mengkaji upaya pemberdayaan ekonomi buruh tani di Nagari Silago, Kabupaten Dharmasraya, melalui pembentukan Program Kelompok Tani Jaya Jorong Ampang Kuranji, beserta menganalisis dampak, faktor pendukung dan penghambatannya. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan berasal dari 5 pihak yaitu yaitu Wali Nagari, Petani, Buruh tani, Kepala Kelompok Tani dan Masyarakat. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan buruh tani dan partisipasi aktif mereka dalam kemitraan atau kolaborasi untuk pengambilan keputusan dan pemanfaatan sumber daya lokal, berperan penting dalam membantu mereka keluar dari kesulitan ekonomi dan mencapai kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan berbasis komunitas seperti Kelompok Tani Jaya memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan buruh tani
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025