Stunting adalah permasalah terkait pertumbuhan anak balita yang dipengaruhi oleh beberapa penyebab, salah satunya sanitasi lingkungan. Hasil input data bulan September 2024 menunjukkan bahwa kasus tertinggi di Desa Mranggen adalah 94 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik sampel penelitian ini diambil dengan total sampling yaitu 94 ibu balita. Alat ukur yang digunakan berupa lembar observasi, buku KMS balita, alat tulis, dan kamera. Menganalisis data menggunakan uji Chi-Square pada taraf signifikansi 5% (α=0.05). Hasil analisis menyatakan ada hubungan signifikan antara sanitasi lingkungan seperti jamban keluarga (p=0.008), pengolahan sampah (p=0.036), pengolahan air minum (p=0.001), serta anggota keluarga merokok (p=0.005) terhadap kejadian stunting pada balita sedangkan pengolahan limbah (p=0.125) tidak terdapat hubungan signifikan terhadap kejadian stunting. Upaya perbaikan sanitasi melalui penyediaan air bersih, pengelolaan air minum, pengolahan sampah, pengelolaan limbah yang baik, dan edukasi masyarakat tentang kebersihan dapat menjadi langkah efektif untuk menurunkan prevalensi stunting di desa tersebut.
Copyrights © 2025