Pasien hemodialisis sering mengalami penurunan kualitas hidup akibat tekanan fisik, psikologis, dan sosial. Pendekatan spiritual seperti dzikir berpotensi meningkatkan kesejahteraan pasien melalui relaksasi dan penguatan makna hidup. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan memvalidasi konten instrumen kualitas hidup berbasis WHOQOL-100 yang dimodifikasi sesuai konteks terapi dzikir. Penelitian dilakukan melalui pendekatan pengembangan tahap awal dengan fokus pada validasi isi. Instrumen disusun dalam lima domain WHOQOL dan dimodifikasi sesuai kondisi pasien hemodialisis yang menjalani terapi dzikir. Validasi konten melibatkan tujuh pakar multidisiplin. Hasil menunjukkan bahwa 22 dari 25 item memiliki I-CVI ≥ 0.78 dan S-CVI/UA sebesar 0.72. Instrumen dinyatakan memiliki validitas isi yang baik dan siap dilanjutkan pada tahap uji empiris. Instrumen ini dapat menjadi alat bantu evaluatif dalam pelayanan spiritual berbasis komunitas dan rumah sakit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025