Model Problem Solving adalah model pembelajaran yang memberi peluang peserta didik untuk memecahkan masalah yang diberikan secara mandiri sehingga mampu memperoleh konsep dan kemudian mampu menerapkan konsep yang telah diperolehnya untuk memecahkan masalah dalam bentuk lainnya. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan materi gerak dan gaya dalam pembelajaran IPA pada peserta didik kelas Vll SMP Negeri 22 Ambon yang diajarkan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving. Tipe penilitian ini adalah one-Group Pretest-postest Design, dengan 19 peserta didik sebagai sampel penilitian yang diperoleh dengan menggunakan teknik acak (secara undi). Data penilitian ini dihimpun melalui instrument tes dan non tes, instrument tes berupa tes awal dan akhir, sedangkan instrumen non tes berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Hasil penilitian menujukkan penguasaan materi awal, 100% peserta didik berada pada kualifikasi gagal dengan rerata nilai adalah 29. Hasil analisis selama proses pembelajaran berlangsung menunjukan rerata skor pencapaian peserta didik 81,7 berada pada kualifikasi baik. Rerata skor pencapaian skor akhir peserta didik mencapai 81,8 dengan kualifikasi sangat baik. Untuk hasil Uji N-Gain diperoleh rerata skor peserta didik 0,74 berada pada kualifikasi tinggi. Dengan demikin dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Sovling dapat meningkatkan penguasaan materi gerak dan gaya dalam pembelajaran IPA pada peserta didik kelas Vll SMP Negeri 22 Ambon.
Copyrights © 2025