Pendidikan agama Kristen memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik berdasarkan nilai-nilai iman Kristen. Namun, dalam praktiknya, pembelajaran PAK masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya metode yang sistematis, belum optimalnya pemanfaatan teknologi, serta minimnya evaluasi berbasis data. Untuk mengatasi hal tersebut, model desain pembelajaran ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang dikembangkan oleh Reiser dan Molenda menawarkan pendekatan yang sistematis, fleksibel, dan berbasis evaluasi dalam merancang pembelajaran yang efektif. Kajian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji berbagai sumber primer dan sekunder yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ADDIE dapat diterapkan secara efektif dalam konteks PAK melalui lima tahap utama: analisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik, perancangan strategi pembelajaran berbasis nilai Kristiani, pengembangan bahan ajar yang kontekstual dan menarik, implementasi dengan pendekatan interaktif dan teknologi, serta evaluasi berkelanjutan untuk perbaikan kualitas pembelajaran. Meskipun model ini memiliki keunggulan dalam strukturnya yang terarah dan fleksibel, penerapannya juga menuntut sumber daya yang memadai serta adaptasi terhadap tantangan birokrasi. Dengan penerapan yang disesuaikan, model ADDIE berpotensi menjadikan pembelajaran PAK lebih inovatif, relevan, dan mampu mendorong pertumbuhan iman peserta didik. Kajian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam pengembangan strategi pembelajaran PAK yang lebih efektif dan kontekstual.
Copyrights © 2025