Halusinasi adalah persepsi yang salah atau palsu tetapi tidak ada rangsangan yang menimbulkannya (tidak ada objeknya)sekalipun tidak nyata. Cognitive Behavior Therapy adalah intervensi terapeutik yang bertujuan untuk mengurangi perilaku yang mengganggu dan maladaptif dengan mengembangkan proses kognitif. Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran dengan penerapan intervensi Cognitive Behavior Therapy di Wilayah Kerja Puskesmas Kopeta. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek studi kasus adalah klien dengan masalah keperawatan halusinasi pendengaran di Wilayah kerja Puskesmas Kopeta sebanyak 2 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, dan studi kasus. Instrumen yang digunakan adalah format asuhan keperawatan jiwa dan pedoman Cognitive Behavior Therapy. Penerapan Cognitive Behavior Therapy selama 6 hari, 1 kali sehari selama 30 menit. Analisa data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua klien mengikuti Cognitive Behavior Therapy sampai selesai kegiatan. Klien Tn. G.D belum mampu melakukan cognitive behavior therapy sedangkan Tn. A.M mampu melakukan cognitive behavior therapy. Pemberian Cognitive Behavior Therapy dapat membantu klien untuk mengontrol halusinasi. Cognitive Behavior Therapy diharapkan dapat dilanjutkan oleh klien di rumah dan keluarga dapat terus memotivasi klien melakukan teknik yang sudah diajarkan.Kata Kunci : Cognitive Behavior Therapy, Halusinasi pendengaran
Copyrights © 2025