Industri pertambangan merupakan sektor strategis dengan risiko kecelakaan kerja yang signifikan, di mana 34,43% disebabkan oleh tindakan tidak aman (TTA). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi TTA pada pekerja pertambangan. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis (SLR) ini berdasarkan artikel ilmiah terbitan 2018-2024 yang dianalisis menggunakan kerangka TCCM (Theory, Context, Characteristics, Methods). Hasil penelitian menunjukkan bahwa TTA dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan tentang prosedur keselamatan, rendahnya motivasi penggunaan alat pelindung diri (APD), pelatihan keselamatan yang tidak memadai, dan kelelahan kerja. Selain itu, faktor organisasi seperti pengawasan yang lemah serta kondisi lingkungan dan teknis, seperti peralatan yang rusak, turut berkontribusi. Kesimpulan penelitian ini adalah TTA pada pekerja pertambangan disebabkan oleh interaksi kompleks antara faktor manusia, organisasi, dan lingkungan kerja.
Copyrights © 2025