Produk jamur tiram merupakan komoditas pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi karena kandungan gizi yang baik dan ketersediannya melimpah, pengolahan jamur tiram segar sering menghadapi tantangan seperti umur simpan yang pendek dan fluktuasi harga di pasaran, sehingga perlu adanya suatu pengolahan untuk memberikan nilai tambah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis nilai tambah dan keuntungan dalam pengolahan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) menjadi kaldu jamur di PT. Mitra Jamur Indonesia serta mengidentifikasi strategi pemasaran yang relevan. Metode penelitian yang digunakan meliputi metode kuantitatif dan kualitatif. Analisis nilai tambah dilakukan dengan menggunakan metode Hayami, analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi pemasaran berdasarkan faktor internal dan eksternal. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pengolahan jamur tiram menjadi kaldu jamur menghasilkan nilai tambah yang positif sebesar Rp. 31.685/kg, dengan rasio nilai tambah sebesar 52%, (2) Keuntungan pada produksi kaldu jamur sebesar Rp. 22.256.506/kg, (3) PT. Mitra Jamur Indonesia berada pada posisi kuadran I Strategi Agresif, strategi yang diusulkan mencakup optimalisasi media sosial, inovasi kemasan, serta kolaborasi dengan distributor untuk memperluas jangkauan pasar.
Copyrights © 2025