<![CDATA[Perkembangan kecerdasan buatan (AI) menghadirkan tantangan dan peluang bagi guru dalam meningkatkan kompetensi profesional mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah reskilling dan upskilling guru di era AI merupakan suatu keadaan darurat atau peluang bagi pengembangan pendidikan. Subjek penelitian ini adalah guru SMK Darussalam Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada beberapa institusi pendidikan yang telah menerapkan program pelatihan berbasis AI. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen kebijakan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru menghadapi kesulitan dalam mengadopsi teknologi AI karena keterbatasan keterampilan digital. Namun, dengan strategi pelatihan yang tepat, AI justru dapat menjadi peluang bagi guru untuk meningkatkan efektivitas pengajaran dan personalisasi pembelajaran. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan rekomendasi kebijakan terkait model pelatihan guru yang adaptif terhadap perkembangan AI, sehingga reskilling dan upskilling dapat menjadi strategi berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.]]>
Copyrights © 2025
