Kandungan selulosa dan karakteristik mekanik selulosa dalam menentukan kelayakan rumput laut sebagai bahan baku biomaterial ramah lingkungan, selain sifat fisikokimia selulosa diperlukan untuk menunjang pemanfaatan limbah rumput laut secara optimal. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar dan karakteristik mekanik selulosa dari rumput laut Kappaphycus alvarezii yang berasal dari Kabupaten Takalar. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September hingga Januari 2025 di Makassar, dengan menggunakan pendekatan deskriptif melalui metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar selulosa meningkat dari 12,31% pada sampel mentah menjadi 20,04% setelah proses ekstraksi. Analisis FTIR mengidentifikasi gugus fungsi khas selulosa seperti –OH, C=O, dan C–O–C, sementara SEM menunjukkan perubahan morfologi menjadi lebih berpori dan homogen setelah perlakuan kimia. Temuan ini mengindikasikan bahwa Kappaphycus alvarezii berpotensi tinggi sebagai sumber bahan selulosa yang dapat dikembangkan untuk keperluan bioplastik atau biomaterial lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025