Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kapitalisasi media mencerminkan dominasi kelas dalam ruang politik. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan study kasus, dengan metode Library Research (Studi Pustaka), dimana metode ini merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan menganalisis, menelusuri, dan mensintesis berbagai sumber literatur yang relevan, baik itu berupa berita di media sosial, artikel jurnal, laporan penelitian, ataupun postingan di sosial media yang yakini bahwa hal tersebut sesuai dengan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan nilai dan karakter merupakan aspek fundamental dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan aspek kognitif, tetapi juga pada pembentukan moral, etika, dan karakter individu. Dengan menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepedulian sosial, serta kreativitas, seseorang akan memiliki bekal yang kuat untuk menghadapi tantangan kehidupan.Pendidikan karakter mencakup tiga elemen utama, yaitu moral knowing (pengetahuan moral), moral feeling (perasaan moral), dan moral behavior (perilaku moral). Ketiga aspek ini saling berkaitan dalam membentuk individu yang memiliki kepribadian yang tangguh dan berintegritas. Dalam konteks pendidikan, integrasi pendidikan nilai dan karakter dalam kurikulum, budaya sekolah, dan lingkungan sosial sangat penting agar nilai-nilai ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan pendidikan karakter dapat dilihat dari perubahan perilaku individu dalam kehidupan sosial dan profesional. SDM yang berkualitas
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025