Tujuan Penelitian ini yaitu mengembangkan modul ajar pendidikan seksual berbasis Problem-Based Learning (PBL) yang dilengkapi dengan multirepresentasi bagi anak disabilitas intelektual ringan di Panti Sosial Bina Grahita Harapan Ibu Padang. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada belum tersedianya program khusus maupun modul ajar yang sistematis mengenai pendidikan seksual di panti tersebut, padahal telah ditemukan beberapa perilaku seksual menyimpang pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design-Based Research dengan model pengembangan Plomp yang terdiri dari dua tahap utama, yaitu penelitian pendahuluan dan fase pengembangan. Observasi, wawancara, studi literatur, validitas dan uji kepraktisan adalah beberapa cara untuk mengumpulkan data Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan memperoleh skor rata-rata validitas sebesar 0,87 dan dinyatakan valid. Selain itu, hasil uji kepraktisan oleh pendidik dan para siswa menunjukkan skor rata-rata sebesar 90,4% dan dikategorikan sangat praktis. Dengan demikian, modul ajar ini layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman pendidikan seksual bagi anak disabilitas intelektual ringan.
Copyrights © 2025