<![CDATA[Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menghadirkan peluang baru dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mendukung pengembangan kreativitas siswa di jenjang sekolah menengah atas (SMA). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis pemanfaatan ChatGPT sebuah model AI generatif—sebagai alat bantu pembelajaran yang dapat merangsang berpikir kreatif siswa. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan PRISMA yang melibatkan tujuh artikel ilmiah nasional dan internasional terbitan 2018–2024. Proses seleksi literatur mencakup pencarian basis data Scopus, ERIC, dan Google Scholar, serta analisis tematik terhadap tren implementasi, model pembelajaran dominan, serta dampak terhadap dimensi kreativitas siswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa ChatGPT berkontribusi dalam mendorong berpikir divergen, memberikan umpan balik instan, serta membuka akses informasi yang luas secara personal dan kontekstual. Penerapannya memungkinkan guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih reflektif, eksploratif, dan terfasilitasi secara teknologi. Namun demikian, tantangan seperti kesenjangan literasi digital, keterbatasan kurikulum adaptif, serta kebutuhan pelatihan guru menjadi faktor penting yang perlu diantisipasi. Penelitian ini menegaskan bahwa ChatGPT bukan sekadar instrumen teknologi, melainkan entitas pedagogis yang mampu memperkuat proses pendidikan berbasis kreativitas, selama didukung oleh strategi pedagogis yang tepat. Temuan ini diharapkan menjadi rujukan bagi pengambil kebijakan dan praktisi pendidikan untuk merancang intervensi pembelajaran yang adaptif dan transformatif.]]>
Copyrights © 2025
