Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna kata Al-Ardzal dalam Al-Qur'an dari berbagai dimensi linguistik, sosial, dan teologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis linguistik dengan metode sintagmatik, paradigmatik, serta analisis singkronik dan diakronik untuk memahami makna kata tersebut dalam konteks historis dan sosial. Data utama diambil dari ayat-ayat yang menggunakan kata الْأَرْذَلُ dalam Al-Qur'an, khususnya Surah An-Nahl (16:70) dan Surah Al-Hajj (22:5), serta membahas makna kata tersebut dalam periode pra-Qur’ani, Qur’ani, dan pasca-Qur’ani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa الْأَرْذَلُ merujuk pada individu yang mengalami kelemahan, baik fisik maupun sosial, dan mengandung ajaran untuk menghormati serta merawat mereka. Temuan ini juga mengungkapkan bahwa Al-Qur'an mengajarkan pentingnya perhatian sosial terhadap orang yang lemah, yang merupakan bagian integral dari konsep ummah yang inklusif dan penuh kasih sayang. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih dalam tentang nilai sosial dalam Al-Qur'an, yang berfokus pada penghormatan terhadap individu lemah dalam masyarakat.
Copyrights © 2025