<![CDATA[Penelitian ini mengkaji peran interjeksi dalam deskripsi kuliner digital melalui analisis terhadap konten video akun media sosial @onebitebigbite. Interjeksi sebagai bentuk ekspresi emosional spontan memiliki fungsi penting dalam menarik perhatian audiens dan membangun kedekatan emosional, khususnya dalam promosi makanan di platform visual seperti Instagram dan TikTok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, simak, catat, dan klasifikasi. Objek kajian berupa video ulasan makanan berdurasi 1–2 menit yang mengandung interjeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari delapan jenis interjeksi menurut klasifikasi Kridalaksana, lima jenis ditemukan dalam konten @onebitebigbite, yaitu interjeksi kekecewaan, seruan, kekagetan, keheranan, dan kelegaan. Sebanyak 14 interjeksi dianalisis, masing-masing memiliki ciri semantik khas yang mencerminkan respons rasa atau pengalaman terhadap makanan yang dicicipi. Penemuan ini memperlihatkan bahwa interjeksi tidak hanya memperkaya deskripsi rasa, tetapi juga menjadi strategi komunikasi efektif yang dapat meningkatkan daya tarik konten kuliner digital. Interjeksi berperan dalam memperjelas makna, memperkuat ekspresi, dan menciptakan koneksi yang lebih personal antara konten kreator dan audiens, sehingga menjadi elemen linguistik strategis dalam penyampaian rasa di era media sosial.]]>
Copyrights © 2025
