Penelitian ini mengkaji praktik kehumasan Islam di lembaga modern dengan studi kasus pada Dompet Dhuafa, sebuah lembaga filantropi Islam di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi komunikasi publik yang dijalankan oleh Dompet Dhuafa dapat mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam praktik Public Relations (PR), serta pemanfaatan teknologi dan media digital dalam mencapai audiens yang lebih luas. Melalui pendekatan kualitatif dan metode etnografi virtual, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang terkait dengan aktivitas kehumasan Dompet Dhuafa pada praktik komunikasi kepada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dompet Dhuafa berhasil memadukan nilai-nilai Islam, seperti kejujuran (sidq), keadilan (adil), dan tanggung jawab (amanah) dalam strategi komunikasi mereka. Selain itu, penggunaan teknologi digital, termasuk media sosial, memungkinkan lembaga ini untuk lebih efektif dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah dan mengedukasi masyarakat tentang zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Metode storytelling yang digunakan dalam kampanye PR mereka berhasil membangun hubungan emosional dengan audiens, sementara penggunaan teknologi membantu dalam transparansi dan akuntabilitas. Penelitian ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh lembaga zakat dalam menjaga keseimbangan antara pemanfaatan teknologi dan prinsip-prinsip Islam. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang penerapan strategi PR berbasis Islam di lembaga modern serta rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi publik dalam konteks lembaga zakat.
Copyrights © 2025