Penelitian ini membandingkan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia, Arab Saudi, Mesir, Turki, dan Malaysia melalui pendekatan studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran PAI sangat dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, dan kebijakan pendidikan masing-masing negara. Indonesia menekankan moderasi dan keberagaman, Malaysia mengintegrasikan ilmu agama dan umum, Mesir mempertahankan metode tradisional berbasis Al-Azhar, Turki menerapkan pendekatan kritis dan sekuler, sementara Arab Saudi fokus pada pemurnian akidah berbasis Wahabisme. Perbedaan ini mencerminkan cara tiap negara merespons tantangan globalisasi dan kebutuhan generasi muda Muslim. Temuan ini menunjukkan pentingnya kontekstualisasi dalam pengembangan metode pembelajaran PAI agar lebih relevan, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Copyrights © 2025