<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD) pada pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur selama periode 2021–2024. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel menggunakan model efek tetap (Fixed Effect Model), yang dipilih berdasarkan hasil uji chow dan hausman. Data diperoleh dari laporan realisasi penerimaan pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, pajak daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap PAD, sedangkan retribusi daerah berpengaruh positif dan signifikan. Namun secara simultan, kedua variabel tersebut terbukti berpengaruh signifikan terhadap PAD. Hal ini mengindikasikan bahwa kontribusi retribusi daerah lebih nyata terhadap peningkatan PAD dibandingkan pajak daerah, serta menunjukkan pentingnya pengelolaan terpadu antara keduanya dalam meningkatkan kemandirian fiskal daerah. Perbedaan hasil ini juga mencerminkan variasi kapasitas kelembagaan dan pengelolaan fiskal antar daerah di Jawa Timur.]]>
Copyrights © 2025
