Studi literatur ini mengkaji peran simulasi Proteus dalam meningkatkan kemandirian belajar pada praktikum perakitan pesawat elektronika melalui metode Systematic Literature Review (SLR) terhadap 10 artikel terpilih (2014–2023). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proteus efektif menciptakan lingkungan belajar virtual yang interaktif, memfasilitasi eksperimen mandiri melalui fitur real-time simulation dan visualisasi, seperti animasi aliran arus dan osiloskop virtual. Studi Mukminin (2016) dan Waluyo et al. (2021) membuktikan peningkatan signifikan hasil belajar (nilai t-hitung 5,113) dan pemahaman konseptual (97% mahasiswa) dengan penggunaan Proteus. Integrasi Proteus dengan model pembelajaran seperti Problem-Based Learning (PBL) dan Self-Directed Learning (SDL) juga meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Simulasi ini mengatasi keterbatasan alat fisik laboratorium sekaligus mendorong kemandirian melalui eksplorasi desain, identifikasi kesalahan, dan evaluasi mandiri. Namun, praktikum konvensional tetap diperlukan untuk melatih keterampilan hands-on. Simpulannya, Proteus berperan sebagai solusi komplementer yang optimal jika dikombinasikan dengan pendekatan pedagogis inovatif dan praktik fisik.
Copyrights © 2025