Penelitian ini mengkaji efektivitas visual scripting sebagai media pembelajaran pemrograman dasar dan tantangan transisi ke pemrograman teks melalui survei terhadap 45 mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas Nusa Cendana. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan visual (Scratch/Blockly) secara signifikan meningkatkan pemahaman konsep logika percabangan, perulangan, dan struktur program sekaligus mengurangi beban sintaks sehingga meningkatkan keterlibatan belajar. Namun, transisi ke pemrograman teks (Java) menimbulkan kesulitan utama dalam memahami sintaks(dialami oleh 73% responden), teknik debugging(dialami oelh 17% responden), serta adaptasi lingkungan teknis yang berdampak pada penurunan kepercayaan diri awal mahasiswa. Simpulan penelitian menyatakan bahwa meskipun visual scripting efektif sebagai pengantar konseptual, diperlukan strategi transisi terstruktur berbasis pendekatan bertahap untuk menjembatani peralihan ke pemrograman teks.
Copyrights © 2025