Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh reputasi dan tata kelola perusahaan terhadap pelanggaran etika profesi, dengan studi kasus pada PT Pertamina (Persero). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan data sekunder. Hasil temuan menunjukkan bahwa lemahnya sistem pengawasan internal dan tekanan manajerial menjadi faktor utama terjadinya manipulasi laporan keuangan dan praktik korupsi. Reputasi yang menurun dan tata kelola yang lemah memperparah dampak pelanggaran terhadap kepercayaan publik. Studi ini merekomendasikan penguatan regulasi etika profesi dan reformasi sistem tata kelola untuk mencegah pelanggaran di masa depan.
Copyrights © 2025