Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola, strategi, dan tantangan komunikasi Islam di media sosial dalam penyebaran nilai-nilai keislaman kepada mahasiswa melalui pendekatan studi literatur. Mahasiswa sebagai generasi digital aktif menggunakan media sosial tidak hanya sebagai sumber hiburan, tetapi juga sebagai ruang edukasi dan interaksi keagamaan. Media sosial telah mengubah cara penyampaian pesan keislaman dari yang bersifat satu arah menjadi komunikasi yang bersifat dialogis dan partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi Islam di media sosial menggunakan pendekatan visual, persuasif, dan edukatif dengan memanfaatkan berbagai platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan Twitter. Strategi penyampaian nilai keislaman kepada mahasiswa lebih efektif ketika disampaikan dengan gaya bahasa yang ringan, konten yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, serta melibatkan interaksi audiens. Namun, tantangan seperti minimnya literasi digital keagamaan, penyebaran disinformasi, dan dominasi algoritma viral menjadi hambatan dalam keberhasilan komunikasi Islam digital. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara institusi pendidikan Islam, konten kreator, dan mahasiswa dalam membangun ekosistem komunikasi Islam yang moderat, kredibel, dan mendidik.
Copyrights © 2025