Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Komunikasi Islam di Era Media Sosial: Kajian Literatur tentang Penyebaran Nilai-Nilai Keislaman kepada Mahasiswa Kustiawan, Winda; Matondang, Juliana Damayanti; Sherlliana, Sherlliana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola, strategi, dan tantangan komunikasi Islam di media sosial dalam penyebaran nilai-nilai keislaman kepada mahasiswa melalui pendekatan studi literatur. Mahasiswa sebagai generasi digital aktif menggunakan media sosial tidak hanya sebagai sumber hiburan, tetapi juga sebagai ruang edukasi dan interaksi keagamaan. Media sosial telah mengubah cara penyampaian pesan keislaman dari yang bersifat satu arah menjadi komunikasi yang bersifat dialogis dan partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi Islam di media sosial menggunakan pendekatan visual, persuasif, dan edukatif dengan memanfaatkan berbagai platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan Twitter. Strategi penyampaian nilai keislaman kepada mahasiswa lebih efektif ketika disampaikan dengan gaya bahasa yang ringan, konten yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, serta melibatkan interaksi audiens. Namun, tantangan seperti minimnya literasi digital keagamaan, penyebaran disinformasi, dan dominasi algoritma viral menjadi hambatan dalam keberhasilan komunikasi Islam digital. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara institusi pendidikan Islam, konten kreator, dan mahasiswa dalam membangun ekosistem komunikasi Islam yang moderat, kredibel, dan mendidik.
ANALISIS PELANGGARAN ETIKA DALAM DEBAT PRESIDEN–WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024: Pendekatan Analisis Konten Rambe, Ahmad Sampurna; Agni, Mahisa; Sherlliana; lajuba, Sophia; Matondang, Juliana Damayanti; Siregar, Irfan Maulana
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 5 No 1 (2025): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v5i1.1360

Abstract

This research analyzes ethical violations in five presidential and vice presidential debate sessions in the 2024 Election using a qualitative approach based on content analysis. The main data sources come from debate video transcripts, code of ethics documents, and media coverage. Each statement is classified according to five indicators: information quality, clarity, relevance, politeness, and public responsibility. The findings show a significant tendency for violations: the use of technical jargon without explanation, unverified data claims, veiled personal attacks, polarizing rhetoric, and simplification of complex issues. For example, in the vice presidential debate, Gibran used the term SGIE and rhetorical techniques to attack other statements, which were conveyed as “unethical” communication due to minimal context or explanation. The third presidential debate was also dominated by an ad hominem style that triggered polarization and reduced the substance of public discourse. These results support Grice's pragmatic theory and Habermas's deliberative theory on the importance of transparency, respect, and rationality in public debate. Continuous violations of broadcasting debates as a means of political education increase societal polarization and reduce public trust. Recommendations include improving debate moderation, direct verification by the media, and implementing a stricter code of ethics in each national debate session.
Pengembangan Model Manajemen Kompetensi SDM UMKM untuk Mengelola Media Sosial Instagram Secara Optimal Sampurna, Ahmad; Sherlliana, Sherlliana; Sinaga, Waldi Afalah; Matondang, Juliana Damayanti; Zafar, Ikhsan Abdul; Ridha, Azza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model manajemen kompetensi SDM yang optimal dalam mengelola media sosial Instagram. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi utama yang dibutuhkan pengelola Instagram antara lain literasi digital marketing, kreativitas konten visual, copywriting, komunikasi pelanggan, dan analytical thinking. Berdasarkan hasil tersebut dirumuskan model manajemen kompetensi yang terdiri dari pemetaan kompetensi, rekrutmen dan seleksi berbasis kompetensi, pelatihan pengembangan kompetensi, dan evaluasi kinerja berbasis kompetensi. Model ini diharapkan dapat membantu perusahaan mendapatkan SDM yang kompeten dalam mengelola Instagram secara optimal untuk mendukung strategi pemasaran digital.
Komunikasi Krisis dalam Penyiaran: Studi Kasus Penanganan Bencana Alam di Media Televisi Kustiawan, Winda; Matondang, Juliana Damayanti; Ibnuburahman, Ibnuburahman; Syahputra, Roni; Tajuddin, Asri; Firdasari, Senang
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran komunikasi krisis dalam penyiaran televisi, khususnya dalam konteks penanganan bencana alam. Studi kasus ini berfokus pada analisis liputan media televisi Indonesia selama bencana alam besar yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi komunikasi yang digunakan oleh stasiun televisi dalam menyampaikan informasi krisis kepada publik dan mengevaluasi efektivitas strategi tersebut dalam mengurangi kepanikan dan meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat tentang situasi bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten dan wawancara mendalam. Analisis konten dilakukan terhadap liputan berita dari beberapa stasiun televisi terkemuka selama periode krisis, untuk mengidentifikasi pola, tema, dan strategi komunikasi yang dominan. Wawancara mendalam dilakukan dengan produser berita, jurnalis, dan ahli komunikasi krisis untuk mendapatkan wawasan tentang proses pengambilan keputusan dan tantangan yang dihadapi dalam peliputan bencana alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi krisis dalam penyiaran televisi memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan tepat waktu, memberikan arahan kepada masyarakat, dan membantu koordinasi bantuan darurat. Namun, penelitian ini juga menemukan adanya tantangan signifikan, termasuk keterbatasan sumber daya, tekanan waktu, dan kebutuhan untuk menjaga keseimbangan antara ketepatan informasi dan kecepatan penyiaran. Beberapa strategi yang efektif dalam komunikasi krisis diidentifikasi, seperti penggunaan narasi yang jelas dan ringkas, kolaborasi dengan lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah, serta pemanfaatan teknologi dan media sosial untuk memperluas jangkauan informasi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi literatur tentang komunikasi krisis dan penyiaran, serta menawarkan rekomendasi praktis bagi stasiun televisi dalam meningkatkan efektivitas peliputan berita bencana alam. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang strategi komunikasi krisis, diharapkan media televisi dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam mendukung penanganan bencana dan mitigasi dampak negatifnya bagi masyarakat.
Dampak Komunikasi Publik terhadap Relasi Sosial di Komunitas Perkotaan Kustiawan, Winda; Matondang, Juliana Damayanti; Sherlliana, Sherlliana; Fadhli, M; Mansyursyah, Mansyursyah; Barus, Jacky Raihanta; Fadila, Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak komunikasi publik terhadap relasi sosial di komunitas perkotaan. Komunikasi publik memiliki peran yang signifikan dalam membentuk opini, persepsi, dan hubungan sosial di antara anggota komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengidentifikasi dan memahami dinamika komunikasi publik serta pengaruhnya terhadap relasi sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait komunikasi publik di lingkungan perkotaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi publik yang efektif dapat memperkuat relasi sosial dengan meningkatkan rasa saling percaya, kolaborasi, dan solidaritas di antara anggota komunitas. Sebaliknya, komunikasi publik yang kurang efektif cenderung menimbulkan miskomunikasi, konflik, dan keterasingan sosial. Faktor-faktor seperti keterbukaan, transparansi, dan partisipasi aktif dari masyarakat memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan komunikasi publik. Selain itu, penggunaan media sosial dan teknologi komunikasi modern juga berpengaruh signifikan dalam memfasilitasi dan mempercepat proses komunikasi publik di perkotaan.