Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi kerja guru di SD Islam Al Ikhlas Jakarta Selatan, yang berdampak pada kualitas pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik analisis regresi berganda. Sampel berjumlah 95 guru dipilih secara acak, dan data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru, baik secara simultan maupun parsial. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,869 mengindikasikan bahwa kedua variabel bebas berkontribusi sebesar 86,9% terhadap variabel motivasi kerja. Secara parsial, gaya kepemimpinan memiliki pengaruh lebih dominan dibanding budaya organisasi. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa kepemimpinan yang partisipatif serta budaya organisasi yang mendukung mampu meningkatkan semangat kerja guru. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu perlunya peningkatan pelatihan kepemimpinan kepala sekolah serta penguatan nilai-nilai budaya kerja di sekolah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar.
Copyrights © 2025