Fenomena al-Dakhil fi al-Tafsir merupakan bentuk penyusupan unsur-unsur asing dalam penafsiran Al-Qur'an yang dapat menyebabkan distorsi makna dan kesalahpahaman terhadap ajaran Islam. Unsur ini masuk melalui berbagai jalur, seperti riwayat Israiliyat, hadis palsu, serta pengaruh filsafat dan teologi tertentu, yang berpotensi mengarahkan tafsir kepada pemahaman yang menyimpang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian literatur terhadap sumber primer dan sekunder, serta analisis isi untuk mengidentifikasi bentuk, penyebab, dan dampak al-Dakhil dalam tafsir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal, seperti pengaruh budaya Yahudi dan Kristen, serta faktor internal, seperti lemahnya metode verifikasi dan fanatisme mazhab, menjadi penyebab utama masuknya al-Dakhil dalam tafsir. Dampaknya meliputi kesalahan pemahaman agama hingga perpecahan di kalangan umat Islam, sehingga diperlukan metode kritik tafsir yang ketat, seperti verifikasi sanad dan matan, serta pendekatan maqashid syariah, guna memastikan penafsiran tetap sesuai dengan prinsip Islam yang benar.
Copyrights © 2025