Motivasi penelitian ini adalah untuk mengatasi permasalahan anak tunagrahita ringan yang belum mengetahui dan memahami pertolongan pertama beserta perlengkapannya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan bagaimana video animasi dapat meningkatkan pengenalan pertolongan pertama untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental ringan.Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian subjek tunggal (SSR) dengan desain A-B-A. Empat pertemuan diamati pada kondisi baseline (A1), tujuh pertemuan diamati pada kondisi intervensi (B), dan tiga pertemuan diamati pada kondisi baseline (A2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi awal (A1) diperoleh data 50%, 57%, 57%, 57%. Pada kondisi intervensi (B) diperoleh data sebesar 64%, 71%, 71%, 71%, 78%, 78%, 78% maka pada kondisi baseline (A2) diperoleh hasil sebesar 86%, 86%, 86%. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian tentang pengenalan perlengkapan P3K untuk anak tunagrahita ringan mengalami peningkatan setelah menggunakan media video animasi.
Copyrights © 2025