Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) merupakan langkah strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien di sektor konstruksi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan sosialisasi penerapan SMKK pada proyek pembangunan Stadion B.J. Habibie di Kota Parepare. Sosialisasi dilaksanakan melalui pendekatan multimodal, yaitu kombinasi antara teori, media visual, dan praktik lapangan yang melibatkan 32 peserta dari pihak kontraktor dan konsultan proyek. Pengukuran dilakukan dengan metode pre-test dan post-test menggunakan instrumen kuesioner berbasis skala Gutman. Hasil analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,005), yang menandakan adanya perubahan sikap yang signifikan pada peserta terhadap keselamatan kerja setelah mengikuti sosialisasi. Temuan ini memperkuat bukti bahwa kegiatan edukatif berbasis proyek nyata mampu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip SMKK. Edukasi yang dirancang secara kontekstual dan partisipatif tidak hanya berdampak pada peningkatan sikap, tetapi juga membentuk budaya kerja yang lebih aman dan bertanggung jawab di lapangan. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi serupa direkomendasikan untuk diimplementasikan secara berkelanjutan pada proyek-proyek konstruksi lainnya, terutama yang berskala besar dan melibatkan banyak tenaga kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025