Tanah Ultisol menjadi sebuah pilihan dalam memberdayakan lahan marjinal akibat berkurangnya lahan produktif untuk pertanian. Ultisol sering disebut tanah yang bermasalah karena relatif kurang subur seperti Al-dd tinggi, kandungan unsur hara N, P, K rendah, pH rendah (4,5), nilai KTK dan KB rendah. Upaya untuk mengatasi permasalahan kualitas tanah yang terjadi pada Tanah Ultisol untuk budidaya tanaman jagung yaitu melalui pemberian pupuk kandang kambing dan pupuk N, P, K. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberian kombinasi pupuk kandang kambing dan pupuk N, P, K terhadap ketersedian unsur hara N, P, K dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) di tanah Ultisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap analisis ANOVA dengan uji F. Apabila terdapat beda nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 5%. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 25 unit percobaan. Perlakuan terdiri dari P1 (100% pupuk N, P, K (Urea 11 g/polybag, SP-36 9 g/polybag, KCl 7g/polybag)), P2 (50% pupuk N, P, K (Urea 5,5 g/polybag, SP-36 4,5 g/polybag, KCl 3,5 g/polybag)), P3 (100% pupuk N, P, K (Urea 11 g/polybag, SP-36 9 g/polybag, KCl 7g/polybag) + 100% pupuk kandang kambing (1.400 g/polybag)), P4 (50% pupuk N, P, K (Urea 5,5 g/polybag, SP-36 4,5 g/polybag, KCl 3,5g/polybag) + 100% pupuk kandang kambing (1.400 g/polybag)) dan P5 (100% pupuk kandang kambing (1.400 g/polybag)). Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pupuk kandang kambing dan pupuk N, P, K pada perlakuan P3 dapat meningkatkan pH tanah (2,7%),K-dd (4,59%), Tinggi Tanaman (63,06%) dan Diameter Batang (68,16%).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025