Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada materi peluang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pada peserta didik kelas X.2 SMAN 2 Mataram. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Budaya lokal Lombok dijadikan sebagai konteks pembelajaran, antara lain kuliner tradisional dan permainan rakyat. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan klasikal peserta didik dari 32,5% pada pra-siklus menjadi 45% pada siklus I, dan mencapai 80% pada siklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang responsif terhadap budaya mendorong keterlibatan aktif peserta didik dan mempermudah pemahaman konsep matematika. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan PBL dengan pendekatan CRT efektif dalam meningkatkan hasil belajar serta membangun pembelajaran yang kontekstual, bermakna, dan inklusif.
Copyrights © 2025