Skor rata-rata literasi matematis siswa Indonesia berdasarkan hasil PISA pada periode 2000-2022 masih jauh tertinggal dibandingkan skor rata-rata negara lainnya. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan siswa dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan pengetahuan matematika ke dalam berbagai konteks, serta kurangnya pembiasaan dalam memecahkan soal non-rutin seperti yang terdapat pada PISA. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan soal tes literasi matematis menggunakan model PISA dengan konteks yang relevan bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal tes literasi matematis model PISA untuk siswa SMP/MTs dengan konteks kebudayaan Islam Banjar yang valid, praktis, dan reliabel. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian adalah 35 siswa kelas IX C di SMP Negeri 1 Banjarmasin. Data dikumpulkan melalui lembar validasi, angket respons siswa, dan hasil pengerjaan soal oleh siswa. Produk yang dikembangkan dinilai oleh tiga validator dan memperoleh skor validitas logis sebesar 3,84, yang termasuk dalam kategori valid. Hasil pengerjaan soal oleh siswa menunjukkan bahwa soal valid secara empiris dan memiliki tingkat reliabel tinggi yaitu 0,640. Selain itu, hasil angket respons siswa menunjukkan nilai kepraktisan sebesar 3,85, yang termasuk dalam kategori praktis. Penelitian ini menghasilkan empat soal tes literasi matematis model PISA untuk siswa SMP/MTs dengan konteks kebudayaan Islam Banjar berbentuk uraian yang valid, praktis, dan reliabel.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025