Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Klasifikasi Patah Tulang Dasar Kepala Ridhoni, Muhammad; Prasetyo, Eko; Lampus, Harsali L.
e-CliniC Vol 9, No 2 (2021): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v9i2.34787

Abstract

Abstract: Skull base fracture is a linear fracture that commonly occurs in the temporal cranium. Traumatic brain injury (TBI) often found and handled in the emergency department is head trauma and traffic accident is the main cause of base skull fracture. Approximately 25%-66% of traffic accidents cause fracture of the skull base according to the fracture site. This study was aimed to obtain the classification of skull base fractures and the most common types of classification. This was a literature review study using three databases, namely Google Scholar, ClinicalKey, and PubMed. Based on the inclusion and exclusion criteria, there were 14 literatures reviewed consisting of 1 retrospective study, 2 clinical reviews, 1 literature review, 3 review articles, 2 prospective studies, 3 case reports, 1 descriptive study, and 1 case study. These articles reviewed the classification of skull base fracture. The classification of each section was arranged based on the mechanism and location of skull base fractures. In conclusion, the classification of skull base fracture is divided into anterior, middle and posterior fossa cranii fractures. Fractures of the middle cranii fossa is the most common case and of the posterior cranii fossa is the rarest case.Keywords: traumatic brain injury (TBI); skull base fractures; fracture classification  Abstrak: Patah tulang dasar kepala merupakan jenis fraktur linier yang umum terjadi pada bagian temporal kranium. Kasus trauma yang sering ditemukan dan ditangani di unit gawat darurat ialah trauma kepala. Kecelakaan lalu lintas (KLL) merupakan penyebab utama fraktur basis kranii. Sekitar 25-66% kasus KLL menyebabkan kejadian fraktur basis kranii sesuai lokasi fraktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis klasifikasi patah tulang dasar kepala dan jenis klasifikasi yang paling sering terjadi. Jenis penelitian ialah suatu literature review. Literatur diperoleh dengan menggunakan beberapa database, seperti Google Scholar, ClinicalKey, dan PubMed. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 14 literatur terdiri atas 1 retrospective study, 2 clinical review, 1 literature review, 3 review article, 2 prospective study, 3 case report, 1 descriptive study, dan 1 case study. Hasil penelitian mendapatkan 14 literatur mengulas tentang klasifikasi patah tulang dasar kepala dan klasifikasi setiap bagian disusun berdasarkan mekanisme fraktur dan lokasi fraktur yang terjadi. Simpulan penelitian ini ialah secara garis besar klasifikasi patah tulang dasar kepala terbagi atas fraktur fossa kranii anterior, media, dan posterior. Kasus fraktur fossa kranii media merupakan kasus yang paling sering terjadi dan kasus fraktur fossa kranii posterior merupakan kasus yang paling jarang terjadi.Kata kunci: trauma kepala; patah tulang dasar kepala; klasifikasi fraktur
PENGARUH PELATIHAN DIGITAL MARKETING TERHADAP KEBUTUHAN DAN TANTANGAN IMPLEMENTASI DI KALANGAN WIRAUSAHA MUDA PEMULA DI BANJARMASIN Agustino, Lalu; Ridhoni, Muhammad; Nawawi, Muhammad
KINDAI Vol 20 No 3 (2024): KINDAI
Publisher : JURNAL KINDAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35972/kindai.v20i3.1746

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas pelatihan digital marketing dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wirausaha muda pemula di Banjarmasin. Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 50 peserta yang dievaluasi melalui kuesioner pre-test dan post-test sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan (skor rata-rata: 2,75 menjadi 4,25) dan keterampilan (2,5 menjadi 4,0), yang divalidasi melalui uji t berpasangan (p < 0,001). Kebutuhan utama pelatihan yang teridentifikasi mencakup strategi media sosial, analisis data, dan pembuatan konten digital. Penelitian ini menyoroti pentingnya program pelatihan yang terarah dalam menjembatani kesenjangan keterampilan digital dan memberdayakan wirausaha muda untuk bersaing di pasar yang kompetitif. Temuan ini memberikan rekomendasi praktis untuk merancang program pelatihan yang lebih efektif dan relevan dengan konteks lokal. Kata kunci: Pemasaran digital, pelatihan, pengusaha muda, pengetahuan, keterampilan
Perancangan Pemasaran Digital dan Desain Kemasan Produk Usaha Keripik Ubi Samirah Jambi Purwati, Purwati; Alhadi, Esya; Djumrianti, Desloehal; Ridhoni, Muhammad
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v3i1.1760

Abstract

Usaha keripik ubi Samirah Jambi memulai usahanya sejak tahun 2007 pemasaran keripik dilakukan dengan cara tatap muka langsung ke pembeli langganan di sekolah-sekolah, warung-warung, beberapa penjual bakso disekitar wilayah kelurahan Talang Banjar kota Jambi saja. Dengan terjadinya penurunan penjualan signifikan yang terjadi pada tiga tahun terakhir, mulai dari tahun 2020 hingga tahun 2022 tentunya mempengaruhi jumlah pendapatan yang diterima usaha keripik ubi Samirah. Masalah yang dihadapi usaha keripik ubi Samirah ini akan sulit teratasi bila tidak dilakukan beberapa pembenahan mulai dari kemasan, luas wilayah pemasaran dan promosi yang dilakukan hanya dari mulut ke mulut atau sistem komunikasi Word of Mouth (WOM), karena usaha keripik ubi sejenis lainnya yang merupakan pesaing usaha keripik ubi Samirah tampilan kemasan keripiknya lebih baik, luas wilayah pemasaran dan jangkauan promosinya lebih luas karena sudah menerapkan pemasaran digital dengan penjualan secara online. Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh usaha keripik ubi Samirah, maka dilakukan pembenahan mulai dari perbaikan kemasan keripik ubi yang lebih menarik yang disertai keterangan komposisi bahan, berat bersih dan keterangan rasa keripik ubi. Untuk kendala jangkauan wilayah pemasaran dan promosi solusi yang diambil adalah dengan menggunakan media sosial Instagram.
PENGEMBANGAN SOAL TES LITERASI MATEMATIS MODEL PISA UNTUK SISWA SMP/MTS DENGAN KONTEKS KEBUDAYAAN ISLAM BANJAR Ridhoni, Muhammad; Zulkarnain, Iskandar; Amalia, Rizki
JURMADIKTA Vol 5 No 1 (2025): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v5i1.3111

Abstract

Skor rata-rata literasi matematis siswa Indonesia berdasarkan hasil PISA pada periode 2000-2022 masih jauh tertinggal dibandingkan skor rata-rata negara lainnya. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan siswa dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan pengetahuan matematika ke dalam berbagai konteks, serta kurangnya pembiasaan dalam memecahkan soal non-rutin seperti yang terdapat pada PISA. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan soal tes literasi matematis menggunakan model PISA dengan konteks yang relevan bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal tes literasi matematis model PISA untuk siswa SMP/MTs dengan konteks kebudayaan Islam Banjar yang valid, praktis, dan reliabel. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian adalah 35 siswa kelas IX C di SMP Negeri 1 Banjarmasin. Data dikumpulkan melalui lembar validasi, angket respons siswa, dan hasil pengerjaan soal oleh siswa. Produk yang dikembangkan dinilai oleh tiga validator dan memperoleh skor validitas logis sebesar 3,84, yang termasuk dalam kategori valid. Hasil pengerjaan soal oleh siswa menunjukkan bahwa soal valid secara empiris dan memiliki tingkat reliabel tinggi yaitu 0,640. Selain itu, hasil angket respons siswa menunjukkan nilai kepraktisan sebesar 3,85, yang termasuk dalam kategori praktis. Penelitian ini menghasilkan empat soal tes literasi matematis model PISA untuk siswa SMP/MTs dengan konteks kebudayaan Islam Banjar berbentuk uraian yang valid, praktis, dan reliabel.