Menarche adalah periode menstruasi pertama yang ditandai dengan munculnya perubahan secara fisiologis yang meliputi perubahan fisik dan mental. Indonesia mengalami angka penurunan menarche berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2014 terdapat 5,2% anak–anak di Indonesia memasuki usia menarche dibawah usia 12 tahun. Datangnya menarche justru membuat sebagaian remaja putri takut atau cemas dan menganggap darah haid adalah suatu penyakit. Kurangnya pengetahuan dan ketidaksiapan menghadapi menarche dapat menjadi penyebab terjadinya hal tersebut. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan kesiapan menghadapi menarche dengan kecemasan pada siswi pada kelas V dan VI di SD Inpres Tello Baru 1/1. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi analitik cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 70 responden. Tehnik sampling yang digunakan total sampling, dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 70 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang menstruasi pada kelas V dan VI di SD Inpres Tello Baru 1/1 termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 72,9%, dan kesiapan menghadapi menarche sebesar 87,1%, dan didapatkan kecemasan siswi sebesar 62,9%. Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kesiapan menghadapi menarche dengan kecemasan pada siswi (p=0,000, p=0,000) ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kesiapan menghadapi menarche dengan kecemasan siswi pada kelas V dan VI di SD Inpres Tello Baru 1/1.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020