Pencegahan pergaulan bebas dan pernikahan dini menjadi masalah penting dalam pembinaan remaja di pedesaan Indonesia. Desa Gunung Menang menghadapi tantangan terkait pergaulan bebas dan pernikahan dini, yang berdampak pada perkembangan sosial dan psikologis remaja. Pengabdian ini bertujuan Untuk menilai pemahaman peserta sebelum dan sesudah kegiatan edukasi dilaksanakan tim pelaksana pengabdian masyarakat memberikan kuesioner tentang pengetahuan remaja terhadap pergaulan bebas dan pernikahan dini. Hasil Pengabdian pengetahuan siswa sebelum diberikan edukasi, sebanyak 5 orang (5%) memiliki tingkat pengetahuan tinggi, sebanyak 10 orang (33%) memiliki sedang dan rendah sebanyak 15 orang (50%). Setelah edukasi, tidak ada peserta yang memiliki tingkat pengetahuan rendah dan didapatkan peningkatan pada kategori tinggi yaitu sebanyak 13 orang (43%) dan kategori sedang 17 orang (57%). Peningkatan pengetahuan mengenai edukasi pernikahan dini dan pergaulan bebas memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kesadaran diri remaja. Dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak negatif dari pernikahan dini dan pergaulan bebas, remaja dapat menyadari konsekuensi jangka panjang yang mungkin mereka hadapi, baik dalam hal kesehatan, pendidikan, maupun perkembangan emosional dan sosial.
Copyrights © 2024